Kebutuhan dasar manusia salah satunya adalah kebutuhan akan rumah
tinggal, namun harga rumah tinggal sekarang ini semakin melambung
tinggi. Mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah hanya untuk
sebuah rumah. Tentu saja ini juga berbanding lurus dengan lokasi dan
luas area rumah. Semakin bonafit dan semakin luas rumahnya, harganya
tentu semakin mahal.
Karena itulah, ini merupakan kendala bagi setiap orang untuk membeli
rumah. Disaat seperti inilah kita membutuhkan bantuan dari perbankan.
Yaitu dengan fasilitas kredit rumah, atau biasa kita sebut KPR. Untuk
mengajukan KPR ke bank, pertama-tama kita membutuhkan Uang Muka atau
Down Payment. Karena pihak bank biasanya hanya akan membiayai 70-80%
dari nilai rumah yang ingin kita beli setelah dilakukan
appraisal atau penilaian rumah oleh pihak bank.
Untuk itu, kami memberikan solusi cerdas untuk Anda yang ingin
mengumpulan uang muka rumah dengan mudah dan cepat. Simak tips berikut
ini:
1. Bantuan Uang Muka Bapertarum bagi PNS
Bapertarum adalah singkatan dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan.
Bapertarum membuka kesempatan bagi PNS untuk mendapatkan bantuan
tambahan dana uang muka. Dana yang diperoleh untuk pengajuan fasilitas
ini bergantung pada status golongan si PNS tersebut. Untuk mengajukan
fasilitas ini bisa langsung menhubungi pihak Bapertarum untuk
mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
2. Ajukan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan Bank BTN untuk
menyalurkan fasilitas PUMP bagi masyarakat yang membutuhkan. Salah satu
syarat Utama mendapatkan PUMP adalah Anda harus sudah menjadi peserta
BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun. Namun juga ada beberapa syarat
lainnya. Silahkan langsung menghubungi pihak BPJS Kesehatan atau pihak
Bank untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
3. Ajukan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Mengajukan pinjaman KTA merupakan cara temudah dan tercepat untuk
mendapatkan dana segar untuk membayar uang muka rumah. Namun Anda perlu
memperhatikan batas rasio kredit yang Anda miliki. Jangan sampai
pengajuan KTA Anda disetujui tetapi pengajuan KPR Anda malah ditolak
oleh pihak bank karena
Repayment Capacity-nya kurang.
4. Disiplin Menabung
Salah satu perencana keuangan terkenal Mas Aidil Akbar pernah bilang
kalau Anda perlu menabung minimal 15% dari penghasilan Anda. Terlebih
lagi jika Anda menempatkan dana Anda dengan instrument yang tepat baik
itu jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Instrumen yang banyak
disarankan selain penempatan dana di deposito adalah dengan menempatkan
dana di reksadana. Bijaklah dalam menempatkan dana tabungan Anda.
5. Cari Kerjaan Sampingan
Anda bisa mulai memikirkan cara ini agar dapat menambah penghasilan
bulanan Anda. Pekerjaan sampingan dapat menambah pundi-pundi Anda.
Sehingga porsi dana yang dialokasikan untuk menabung bisa lebih besar.
6. Cari Pinjaman Kantor atau dari Kerabat
mengajukan pinjaman kantor atau pinjam dari kerabat mungkin bisa jadi
pilihan, karena pinjaman ini biasanya tidak dikenakan bunga. Hal ini
sangat membantu apalagi jika pengembalian pinjaman bisa dilakukan dengan
jangka waktu yang cukup lama. Coba tanyakan ke HRD Anda mengenai
pinjaman pegawai, mudah-mudahan bisa disetujui.
7. Jual Kendaraan Anda
Langkah terakhir adalah menjual kendaraan Anda untuk DP Rumah, jika Anda
memiliki mobil, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjual mobil Anda.
Biaya perawatan dan pajak mobil bisa membuat pengeluaran Anda tambah
besar. Dengan menjual kendaraan, Anda mendapatkan dana segar dengan
mudah dan cepat.
Itulah 7 Tips yang dapat kami bagikan kepada Anda jika membutuhkan
tambahan biaya untuk membayar uang muka / down payment rumah dengan
mudah dan cepat.
=================================
#Jual Rumah KPR Kendal
#Rumah subsidi kendal
#Perumahan subsidi di kendal
#Perumahan di kendal
#Jual Rumah KPR semarang
#Rumah subsidi semarang
#Perumahan subsidi semarang
Komentar
Posting Komentar